hazimah hasna
Sastra Budaya

Umur Sebelas Tahun Menerbitkan Dua Buku, Bagaimana Dengan Kamu?

Bagikan

Oleh : Cahyadi Takariawan

“Researchers see clear benefits of shared book reading  for child development. Shared book reading with young children is good for language and cognitive development, increasing vocabulary and pre-reading skills and honing conceptual development” — Lisa S. Scott, 2017.

Apa yang akan terjadi jika anak diinteraksikan dengan buku sejak masih bayi? Ternyata hasilnya sangat positif. Studi menunjukkan, anak-anak yang sejak bayi sudah diinteraksikan dengan buku, akan meningkatkan kecerdasan kognitif, kemampuan berbahasa, serta bonding yang kuat dengan orangtua. Lisa S. Scott telah melaporkan hasil-hasil studi tersebut, dalam artikel “Brain Studies Suggest What Books to Read to Your Baby—and When” (2017).

Inilah yang terjadi pada gadis muda belia, Hazimah Hasna. Di tahun 2020 ini, Hazimah masuk usia 11 tahun. Ia anak pertama yang dididk di rumah dengan metode home schooling. Lahir dari ayah salih dan bunda salihah, Hazimah sudah dibiasakan dengan nilai-nilai Islam sejak dini.

Salah satu penanaman nilai yang dilakukan orangtuanya adalah melalui buku. Mbak Linda Ummu Hazimah, selalu mendekatkan Hazimah sejak bayi dengan buku. Berbagai nilai-nilai Islam ditanamkan menggunakan media buku. Dampaknya, bukan hanya value keimanan yang tertanam, namun kecintaan kepada buku dan literasi yang juga sangat kuat tertancap.

Buku perdana Hazimah berjudul “Bunga-Bunga Kertas untuk Ayah” (BBKA), berupa kumpulan cerpen. Buku itu terbit tahun 2018, saat Hazimah berumur 9 tahun. BBKA mendapat Pengantar dari orang-orang penting dan hebat, di antaranya dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, tokoh pendidikan anak Dr. Seto Mulyadi, serta Coach Fahmi, founder Board of Grounded. Sungguh keren.

Dua tahun kemudian, lahir satu buku lagi, berjudul “Pelangi Senyum Maryam”. Buku novel ini sedang proses naik cetak di penerbitan saat ini, Juni 2020. Tentu prestasi yang sangat membanggakan, pada usia yang masih sangat muda beliau Hazimah telah melahirkan dua buku karya mandiri.

Hazimah sangat rajin belajar. Selain belajar dengan home schooling, ia juga mengikuti banyak pelatihan, salah satunya Positive Writing for Teenagers Batch # 1 tahun 2020. Tahun 2018 mengikuti Grounded  Business Choaching (GBC) for Young asuhan Coach Fahmi.

Lebih mengagumkan lagi, Hazimah adalah satu dari 99 deklarator Angkringan Penulis Indonesia (API) tahun 2019. Nama Hazimah bersanding dengan penulis-penulis hebat, seperti Salim A. Fillah, Sinta Yudisia (FLP), Solihin Zero to Hero, dan lain-lain —sebagai deklarator API.

Kelekatan Hazimah pada buku, memang luar biasa. Saat ini, sehari Hazimah rata-rata membaca lima buku. Simak tulisan Hazimah berikut ini.

Kesukaanku Pada Buku

Aku sangat menyukai buku sejak kecil. Sejak bayi, aku selalu dibacakan buku oleh Bundaku. Kata bunda, saat usiaku menginjak 3 tahun, aku masih belum bisa membaca. Bunda masih terus membacakanku. Saking seringnya Bunda membacakan buku, aku sampai hafal isi buku-buku yang Bunda bacakan. Jika Bunda salah membaca, aku bisa tahu Bunda salah membacanya karena aku sudah hafal isi buku tersebut.

Ketika usiaku lima-enam tahun, aku sudah lancar membaca. Aku pun jadi suka membaca sendiri. Meski Bunda masih tetap sering membacakanku buku.

Buku yang paling membuatku terkesan adalah buku tentang sirah Rasulullah. Aku sangat suka dengan buku sirah Rasulullah yang aku miliki.

Buku sirah Nabi Muhammad yang aku miliki sudah banyak tahun usianya. Karena Bunda membelinya ketika aku masih kecil kira-kira usia 4 tahun. Walau sudah lama, namun buku sirah Rasulullah ini masih bagus. Sampai sekarang, aku masih sangat suka membaca buku sirah Rasulullah.

Dahulu, saat masih kecil, aku membaca sirah Rasulullah juga. Namun, aku masih belum begitu faham dengan buku sirah Rasulullah. Dahulu, saat masih kecil, aku selalu bingung. Bagaimana ada orang  yang sangat merindui Rasulullah, padahal dia belum pernah bertemu Rasulullah sama sekali?  Padahal, kita belum pernah sama sekali bertemu Rasulullah?

Sekarang, saat aku sudah besar kubaca lagi sirah Rasulullah. Membaca buku sirah Rasulullah, aku merasa sangat terkesan dan sekarang aku merasakan bagaimana mencintai Rasulullah. Sekarang, aku sangat merindukan Rasulullah. Mungkin karena sekarang aku sudah lebih besar dari usiaku dahulu, dan kini aku  memahami, ternyata begini rasanya mencintai dan merindui Rasulullah itu.

Di rumahku, aku punya koleksi buku banyak sekali —sepertinya sampai seribuan. Sekali membeli buku, biasanya aku membeli sebanyak 2 sampai 4 buku. Aku membeli komik-komik Sains yang tebal-tebal, dan aku pun menyelesaikan membacanya sekitar setengah jam. Biasanya, aku membacanya saat pulang dari toko buku. Dan belum sampai rumah, biasanya buku-buku yang aku beli sudah selesai aku baca, he.. he..

Aku suka buku-buku yang tebal. Karenanya, aku juga membeli buku-buku novel atau pun komik Sains.

Oh iya, selain sirah Rasulullah, aku juga menyukai novel-novel Tere Liye. Aku juga menyukai komik-komik Sains. Biasanya, aku membaca novel Tere Liye dalam waktu tidak sampai setengah hari. Aku juga terkadang mengulang membaca buku yang sudah pernah aku baca.

Selain itu, aku juga menyukai komik-komik Pahlawan Islam seperti komik: Muhammad Al-Fatih, Salahuddin Al-Ayyubi, dan pahlawan-pahlawan Islam lainnya.

Aku sangat menyukai buku. Hobiku adalah membaca, menulis, dan menggambar. Setiap hari, aku selalu membaca buku lebih dari lima buku, karena aku sangat menyukai buku.

Bagiku, membaca adalah sebuah aktivitas yang sangat seru dan menyenangkan sekali. Dalam sehari aku tidak melewati hari ku tanpa membaca, aktivitas sehari-hariku selalu ada membaca buku.

****************

Waw, subhanallah. Memang Hazimah luar biasa.

Dengan kebiasaan membaca lebih dari lima buku sehari ini, wajar jika dalam usia belia, 11 tahun, sudah menghasilkan dua buku. Saya jelas kalah jauh… Pertama menulis buku saat saya sudah berumur 25 tahun. Terbayang, betapa hebat Hazimah kelak di masa dewasa.

Ini cover buku novel karya Hazimah Hasna (11 tahun), diterbitkan oleh Zahir Publishing (2020). Buku kedua dari seorang penulis muda belia. Segera pesan yuuuukkkk…..

Bahan Bacaan

Hazimah Hasna, Bunga-Bunga Kertas untuk Ayah, Litera Mediatama, 2018

Lisa S. Scott, Brain Studies Suggest What Books to Read to Your Baby—and When, smithsonianmag.com, 11 Desember 2017

10 Komentar

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: