Sastra Budaya

Cuma Minta Puisi

Bagikan

Seorang suami mengeluh. Sang istri memaksanya untuk selalu bersikap romantis kepada istri.

“Dulu istri saya minta agar saya merayunya. Kemaren istri minta agar saya bikin puisi cinta untuknya. Saya bukan lelaki yang bisa merayu dan bikin puisi. Saya hanya bisa bekerja”, ungkap suami.

“Apa saya harus menuruti keinginan istri yang seperti itu? Kami sudah tidak muda lagi. Apa guna puisi? Kok kayak anak ABG yang suka puisi…”, tambahnya.

“Penuhi saja sebisa kamu. Bikin saja puisi walau harus donwnload dari internet. Jika memang itu menyenangkan istrimu, kenapa harus menolak?” jawab saya.

Lagian, keinginan seperti itu kan sederhana saja. Tidak berlebihan. Tidak muluk muluk.

Coba bandingkan dengan perempuan jaman dulu. Roro Jonggrang mintanya dibuatkan 1000 arca candi dalam satu malam.

Lah, istri kamu cuma minta dirayu dan dibuatkan puisi. Ringaaaaaann……

Tinggalkan Balasan